Bahan-bahan:
– 500 gram ketan
– 400 ml santan kental
– 250 gram gula pasir
– 2 lembar daun pandan
– Garam secukupnya
Langkah-langkah:
1. Cuci bersih ketan dan rendam dalam air selama minimal 4 jam atau semalam.
2. Tiriskan ketan dan kukus hingga matang kurang lebih selama 30 menit.
3. Masukkan santan ke dalam panci, tambahkan gula pasir, daun pandan, dan sedikit garam.
4. Panaskan panci dengan api sedang sambil terus diaduk hingga semua bahan larut sempurna.
5. Setelah santan mendidih, masukkan ketan kukus ke dalamnya sambil diaduk rata.
6. Kecilkan api dan terus aduk hingga adonan mengental dan tidak lengket pada pinggiran panci.
7. Siapkan loyang dengan ukuran sesuai selera dan oleskan minyak goreng tipis-tipis agar adonannya tidak lengket.
8. Tuang adonan ke dalam loyang, ratakan permukaannya menggunakan sendok atau spatula agar sama tebal di seluruh bagian loyang.
9. Biarkan wajik dingin dan mengeras sebelum dipotong-potong dengan menggunakan pisau yang dilumuri minyak agar tidak lengket.
10. Wajik gula putih siap dihidangkan.
Wajik gula putih sangat cocok disantap sebagai camilan atau pemanis ketika berbuka puasa. Anda juga bisa menyimpannya di dalam kulkas agar wajik tetap segar lebih lama. Selamat mencoba!