Bulu Ayam
Bulu ayam merupakan salah satu hasil samping yang seringkali tidak terpakai. Padahal, bulu ayam memiliki potensi besar dalam berbagai hal. Salah satunya adalah sebagai bahan baku pembuatan aksesoris fashion seperti topi, jaket, syal dan lainnya. Bulu ayam juga menjadi bahan baku dalam pembuatan saputangan atau kain bersih karena dapat menyerap air dengan baik.
Selain itu, bulu ayam juga sering digunakan sebagai media pembungkus saat pengiriman barang atau melindungi tanaman dari serangan burung. Bahkan dalam dunia pertanian, bulu ayam juga digunakan sebagai bahan campuran pupuk organik karena mengandung protein tinggi dan mempercepat proses dekomposisi limbah organik.
Kotoran Ayam
Kotoran ayam merupakan limbah organik yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan pertanian. Kotoran ayam mengandung unsur hara seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), magnesium (Mg) dan kalsium (Ca) yang baik bagi tanaman sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.
Pemanfaatan kotoran ayam untuk pertanian bisa dilakukan dengan cara mengomposkannya terlebih dahulu. Cara ini dilakukan untuk mempercepat proses pembusukan dan merubah bau tidak sedap menjadi aroma yang lebih menyenangkan. Banyak petani yang sudah membuktikan manfaat dari kompos kotoran ayam ini.
Namun, penggunaan kotoran ayam juga harus cukup hati-hati karena jika terlalu banyak digunakan dapat memicu pertumbuhan gulma dan memicu penyebaran penyakit tanaman seperti antraknosa atau cendawan pada tanaman sayuran.
Telur Ayam
Selain dagingnya, telur ayam juga menjadi sumber protein bagi manusia. Bahkan, telur ayam termasuk salah satu produk olahan makanan yang mudah didapatkan di pasaran dengan harga yang terjangkau. Namun, manfaat telur ayam tidak hanya terbatas pada nilai gizi saja. Telur ayam juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan lainnya seperti kosmetik dan industri farmasi.
Dalam dunia kosmetik, telur ayam sering digunakan sebagai bahan dasar masker wajah karena mengandung vitamin A, D-alfa-tokoferol (vitamin E), vitamin D3 dan biotin yang baik untuk menjaga kesehatan kulit. Selain itu, protein dalam telur ayam juga dapat membantu dalam pengobatan jerawat dan memutihkan wajah secara alami.
Sedangkan dalam industri farmasi, protein albumin dalam putih telur sering digunakan sebagai bahan pembuat obat-obatan infus atau suplemen nutrisi bagi pasien rawat inap di rumah sakit.
Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil samping dari ayam memiliki potensi yang sangat besar. Bulu ayam bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku fashion, saputangan dan pupuk organik. Kotoran ayam bisa dijadikan sebagai pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Sedangkan telur ayam selain menjadi sumber protein juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan kosmetik dan industri farmasi.
Sebagai konsumen, kita harus memperhatikan penggunaan hasil samping dari ayam agar tidak terbuang sia-sia. Selain itu, peternak juga harus mempertimbangkan penggunaan atau pemanfaatan hasil samping tersebut untuk meningkatkan efisiensi dalam usaha ternak ayamnya. Dengan begitu, kita akan merasakan manfaat yang lebih besar dari adanya ternak ayam ini bagi kehidupan manusia.