Borneo Connect Berita Informasi Teknologi Terbaru
Sejarah Desain Rumah American Klasik
Desain Rumah American Klasik berasal dari gerakan seni dan kerajinan tangan di Inggris pada tahun 1850-an. Gerakan ini dipelopori oleh John Ruskin dan William Morris, yang mempromosikan kembali seni kerajinan tradisional dengan cara modern dan memusatkan perhatian pada teknik produksi manual. Gerakan seni and kerajinan ini kemudian menyebar ke Amerika Serikat pada akhir abad ke-19.
Gaya arsitektur Arts and Crafts menjadi terkenal di Amerika Serikat setelah World’s Columbian Exposition di Chicago pada tahun 1893, sebuah pameran dunia internasional yang menampilkan standar tinggi kesenian serta membuat banyak orang tertarik dengan kesenian industri.
Pada masa itu, gedung-gedung megah seperti rumah-rumah besar mulai dibangun di seluruh negeri dengan gaya Arts and Crafts atau desain rumah American Klasik. Kemudian, stasiun kereta api dan hotel mewah juga mulai dibangun dengan menggunakan gaya seni dan kerajinan yang bagian dari desain rumah American Klasik.
Ciri-ciri Desain Rumah American Klasik
Desain rumah American Klasik didasarkan pada prinsip-prinsip estetika tradisional yang memasukkan unsur-unsur seperti keindahan, kekuatan, kesederhanaan, dan fungsi praktis. Selain itu, ada beberapa ciri-ciri khas yang dapat ditemukan pada desain rumah American Klasik sebagai berikut:
1. Detail Ornamen Halus
Pada desain rumah American Klasik biasanya terdapat detail ornamen halus seperti bunga atau kupu-kupu pada pintu masuk atau jendela. Dengan demikian, detail ornamen menjadi elemen penting di dalam desain rumah ini.
2. Lekukan dan Lengkungan
Desain rumah American Klasik sering kali menunjukkan bentuk-bentuk lekukan yang simpel dan elegan serta lengkungan-lengkungan yang indah. Bentuk lengkung yang sering kali ditemui adalah lengkungan atas pintu masuk atau jendela.
3. Banyaknya Jendela
Desain rumah ini juga memiliki banyak jendela besar untuk memberikan tampilan interior lebih terang dan lebih luas. Jumlah pencahayaan alami juga sangat penting dalam desain interior rumah ini karena fokusnya adalah pada kesederhanaan.
4. Nuansa Warna Alam
Nuansa warna alam seperti hijau daun, warna kayu tua, dan coklat menjadi warna utama yang dapat ditemukan dalam desain rumah American Klasik. Hal ini juga berkontribusi terhadap kesan yang elegan dan alami dari desain tersebut.
5. Pilar atau Tiang
Desain rumah American Klasik sering kali menampilkan pilar atau tiang sebagai elemen dekoratif pada bagian luar bangunan sehingga memberikan tampilan yang tangguh dan kokoh.
Kesimpulan
Desain Rumah American Klasik adalah gaya arsitektur yang sangat populer di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Gaya arsitektur ini juga dikenal dengan sebutan “Arts and Crafts” karena penekanannya pada kerajinan tangan dan keterampilan manual para pengrajin. Disebut demikian karena fokusnya adalah pada kesederhanaan, kekuatan, dan fungsi praktis dengan tambahan detail ornamen halus serta lengkungan-lengkungan yang indah. Bentuk lengkung yang sering kali ditemui adalah lengkungan atas pintu masuk atau jendela untuk menonjolkan kesederhanaannya.
Desain rumah American Klasik telah menjadi gaya arsitektur yang sangat terkenal di seluruh dunia, terutama di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, Inggris, Spanyol, Jepang dan beberapa negara lainnya. Meskipun telah banyak berkembang dari waktu ke waktu karena adanya perubahan zaman serta revolusi teknologi, desain rumah ini tetap mempertahankan ciri-cirinya hingga saat ini.
Namun, gaya arsitektur ini tidak hanya laris di Barat, namun juga di Indonesia. Di beberapa kawasan metropolitan seperti Jakarta dan Surabaya, telah ditemukan beberapa desain rumah American Klasik yang memadukan elemen seni tradisional serta teknologi modern dengan sangat baik. Terlepas dari itu semua, Desain rumah American Klasik tetap menjadi simbol keindahan yang abadi serta kekuatan dan kesederhanaan dalam segi estetika dalam dunia arsitektur.
