Konsep desain rumah minimalis sederhana adalah mengurangi kelebihan dan mempertimbangkan fungsi dan keefektifan ruang. Desain rumah ini menekankan pada penggunaan bahan-bahan yang murah untuk konstruksi serta perabotan yang ringkas namun fungsional.
Banyak orang memilih desain rumah minimalis sederhana karena biaya pembangunannya yang lebih rendah daripada desain rumah tradisional. Selain itu, rumah minimalis sederhana membutuhkan lebih sedikit energi untuk dipanaskan atau didinginkan karena ukurannya yang kecil.
Tidak hanya hemat biaya dalam proses pembangunan dan pemeliharaannya, desain rumah minimalis sederhana juga dapat membantu Anda menghemat waktu dalam membersihkannya. Karena tidak banyak barang-barang atau perabotan di dalamnya, Anda tidak perlu repot-repot membersihkannya setiap hari.
Namun, meskipun disebut sebagai “minimalis”, hal tersebut tidak berarti bahwa desain ini membosankan atau kurang menarik perhatian. Sebaliknya, dengan warna yang cerdas and rancangan interior atau exterior kreatif dapat membuat hunian terlihat sangat indah meskipun dengan tampilan sederhana.
Berikut adalah beberapa faktor yang harus dipertimbangkan ketika merancang rumah minimalis sederhana:
1. Ukuran Rumah
Ukuran rumah adalah faktor penting dalam desain rumah minimalis sederhana. Jangan membuat rumah Anda terlalu kecil sehingga tidak nyaman untuk ditinggali, namun jangan juga terlalu besar sehingga menghabiskan biaya yang banyak.
Rumah minimalis sederhana seharusnya cukup lapang untuk menampung keluarga Anda, tetapi juga cukup kecil untuk meminimalkan konsumsi energi dan pemeliharaannya. Secara umum, ukuran ideal rumah minimalis sederhana adalah antara 60 hingga 120 meter persegi.
2. Desain Interior
Desain interior dalam sebuah rumah minimalist sederhana harus mengutamakan fungsionalitas dan keefektifan ruang. Anda dapat memilih perabotan atau furniture yang memiliki fungsi ganda atau multi-fungsi seperti tempat tidur dengan laci, meja kerja yang pegun, pemasangan TV di atas dinding atau sedikit rak buku kayu untuk menyimpan barang-barang kecil.
Sebaiknya hindari penggunaan perabotan berukuran besar karena akan membuat ruangan menjadi sempit dan sesak. Pilihlah warna netral seperti putih atau abu-abu dan hindari menggunakan banyak warna-warna mencolok agar terlihat rapi dan bersih.
3. Desain Eksterior
Desain eksterior juga sangat penting selama proses pembangunan hunian Anda.
Desain eksterior bertujuan agar hunian nampak menarik dari sudut pandang luar tanpa harus menghabiskan biaya yang mahal. Anda dapat menambahkan beberapa tanaman hias di sekitar halaman untuk memberikan suasana segar dan alami.
Pilihlah warna-warna netral seperti putih atau abu-abu dan hindari menggunakan banyak aksen atau detail yang rumit agar tampilan eksteriornya tetap simpel namun elegan.
4. Pencahayaan
Pencahayaan adalah faktor penting dalam desain rumah minimalis sederhana. Tidak hanya memperbaiki tampilan huinan, pencahayaan juga mempengaruhi kenyamanan ruangan.
Gunakanlah lampu LED lebih hemat energi dan dapat bertahan lama. Dengan menciptakan instalasi pencahayaan sederhana yang dirancang untuk memberikan cahaya tepat di tempat yang diperlukan, Anda dapat membuat rumah minimalis sederhana lebih terang tanpa perlu mengeluarkan biaya besar.
Kesimpulan
Desain rumah minimalis sederhana tidak hanya efisien dari segi biaya, tetapi juga sangat nyaman untuk ditinggali dan mudah dirawat. Tergantung pada preferensi pribadi Anda, perabotannya dapat memiliki desain modern atau tradisional.
Hal yang paling penting adalah menyeimbangkan antara estetika dengan kepraktisan ketika merancang rumah minimalis sederhana. Perhatikan ukuran rumah, desain interior dan eksterior serta pencahayaannya sehingga rumah Anda menjadi tempat tinggal idaman bagi seluruh anggota keluarga.