Borneo Connect Berita Informasi Teknologi Terbaru
Rumah Bali khas memiliki ciri khas berupa atap yang tinggi dan melengkung pada sisi-sisinya. Atap berbentuk seperti itu biasanya dibuat dari bahan alami seperti jerami atau daun kelapa untuk memberikan perlindungan dari sinar matahari tropis yang panas dan hujan deras. Beberapa desain rumah memiliki pintu masuk ganda dengan atap melengkung yang menciptakan efek terowongan menuju ke dalam.
Desain interior dari sebuah rumah Bali menampilkan dekorasi tradisional Indonesia dengan sentuhan modern. Banyak ruangan menggunakan furnitur kayu dengan detailing ukiran tangan, seperti meja batu alam, pot bunga tanaman tropis, lukisan dinding tradisional atau patung-patung ukiran kayu. Desain interior juga termasuk banyak elemen hijau seperti tanaman hijau dan bunga-bunga bernyala di beberapa sudut ruangan.
Bali memiliki iklim panas sepanjang tahun sehingga banyak rumah dibangun dalam gaya open-air dengan meja makan outdoor, kolam renang pribadi dan lounge area terpisahkan oleh kolam renang kecil atau taman mini yang menawan. Banyak tempat tinggal juga dilengkapi dengan kamar mandi outdoor untuk menambah sentuhan eksotik pada pengalaman mandi Anda.
Walaupun begitu, desain rumah Bali sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pribadi. Bentuk rumah bisa dimodifikasi menjadi bentuk atap datar, tetapi tetap mempertahankan ciri khas ornamentasi Bali. Selain itu, banyak desainer juga menggabungkan teknologi modern, seperti teknologi pemantauan keamanan dan manajemen energi yang efisien.
Untuk yang mencari desain rumah Bali, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai proyek Anda. Pertama-tama adalah budget Anda karena sesuai dengan filosofi masyarakat Bali tentang terkoneksi dengan alam, biaya pembangunan rumah khas Bali lebih mahal daripada konstruksi modern di lokasi lain. Kedua adalah faktor iklim tempat tinggal Anda karena jika lingkungan Anda terikat oleh aturan bahan bangunan ketat, sulit untuk membangun atap tradisional dalam gaya Bali.
Ketiga adalah bahwa hampir semua material bangunan tropis diperoleh dari sumber daya alam setempat sehingga akan lebih mudah mendapatkan bahan-bahan seperti kayu ulin atau bambu untuk menghemat biaya transportasi. Namun karena penggunaan kayu secara berlebihan juga dapat menyebabkan deforestasi yang serius dan merusak ekosistem lokal, penting untuk memilih kayu yang diproduksi secara bertanggung jawab dari taman nasional atau perkebunan kayu lestari.
Keempat adalah waktu pembangunan karena prosesnya lebih lama daripada konstruksi bangunan tradisional. Ini disebabkan oleh metode pembangunan rumah khas Bali yang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mempersiapkan material bahan bangunan dan menyelesaikan inner decoration pada kayu ukir. Namun waktu yang lama ini akan bernilai terus apabila hasil akhirnya menjadi nyata.
Meskipun ada beberapa tantangan dalam membangun rumah Bali, manfaat dari hasil akhirnya sangat mengesankan. Rumah Bali terkenal karena suasana lingkungannya nyaman dan tenang sehingga cocok bagi mereka yang mencari tempat tinggal sekaligus investasi liburan. Selain itu, desain rumah ini juga cocok untuk orang yang ingin hidup di dekat alam serta bergabung dengan budaya lokal Indonesia.
Jika Anda tertarik dengan desain rumah Bali yang indah dan unik, ada baiknya mempertimbangkan konsultasi dengan arsitek profesional dan design interior pengerjaan bangunan untuk membantu membuat impian Anda menjadi kenyataan. Dengan pengalaman panjang mereka dalam merancang dan mengembangkan ide-ide rumah khas Bali, tim desainer akan membantu mewujudkan keinginan Anda dalam memberikan suasana tropis alami kehidupan modern.
