Ikhtisar topik:
Daftar isi merupakan bagian penting dari dokumen seperti buku, tesis, dan laporan. Daftar isi memberikan pengantar tentang struktur dokumen yang memudahkan pembaca dalam menavigasi konten yang terdapat pada dokumen tersebut. Ada beberapa cara membuat daftar isi, salah satunya adalah dengan menggunakan angka romawi, angka arab, dan huruf kecil sebagai penanda level.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat daftar isi dengan menggunakan angka romawi, angka arab, dan huruf kecil:
Table of Contents
1. Langkah pertama adalah menentukan struktur dari dokumen yang akan dibuat daftar isinya
2. Setelah struktur ditentukan, berikan judul untuk masing-masing bagian atau bab pada dokumen tersebut
3. Buatlah format penomoran untuk setiap judul dari bagian atau bab yang telah ditetapkan
4. Tentukan urutan level pada setiap bab atau bagian sesuai dengan hirarki dan tingkatannya
5. Gunakan tanda titik maupun kata ‘dan’ diantara nomor penomoran dan judul bab atau bagian agar mudah dipahami oleh pembaca
6. Atur jarak antara nomor penomoran dengan judul bab atau bagian agar tidak terlalu rapat sehingga nyaman dibaca oleh pembaca
Berikut ini contoh cara penomoran untuk membuat daftar isi:
I BAB 1
1.1 Bagian 1
1.1.1 Sub-bagian
a) Sub-bagian 2
b) Sub-bagian 3
1.1.2 Sub-bagian
a) Sub-bagian 2
b) Sub-bagian 3
1.2 Bagian 2
II BAB 2
2.1 Bagian 1
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa membuat daftar isi pada dokumen seperti buku, tesis atau laporan sangatlah penting sebagai pengantar tentang struktur dokumen tersebut. Cara membuat daftar isi dapat dilakukan dengan menggunakan angka romawi, angka arab dan huruf kecil sebagai penanda level. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pembaca akan lebih mudah untuk menavigasi konten yang terdapat pada dokumen tersebut.