Ikhtisar Topik:
Membuat daftar isi merupakan langkah penting dalam menyusun sebuah dokumen. Dengan adanya daftar isi, pembaca dapat dengan mudah menemukan topik yang ingin dibaca. Namun, tidak semua dokumen menggunakan nomor angka sebagai tanda pengenal. Ada pula yang menggunakan angka romawi. Bagaimana cara membuat daftar isi dengan nomor angka dan nomor romawi pada dokumen?
Berikut adalah cara membuat daftar isi dengan nomor angka dan romawi pada dokumen:
Table of Contents
1. Persiapkan Teknik Penomoran
Sebelum membuat daftar isi, pastikan teknik penomoran untuk judul dan subjudul sudah dipersiapkan terlebih dahulu. Gunakan format huruf besar untuk judul utama, kemudian gunakan format huruf kecil untuk subjudul.
2. Gunakan Gaya Penomoran Yang Konsisten
Perhatikan gaya penomoran yang akan digunakan pada judul-judul tersebut agar nantinya mudah dikenali oleh pembaca.
3. Tentukan Panjang Jenis Nomor Yang Digunakan
Tentukan panjang jenis nomor atau huruf yang akan digunakan untuk setiap level hierarki. Misalnya “1”, “1.1”, “1.2”, “1.2.1”, dst., atau huruf romawi besar dan kecil seperti I, II, III; i, ii, iii.
4. Buat Daftar Isi
Setelah menentukan teknik penomoran dan jenis nomor apa yang akan digunakan di setiap levelnya maka berikutnya adalah mencantumkannya ke dalam daftar isi dengan memperhatikan urutan hierarki.
5. Pilih opsi Link
Pastikan judul atau nomor pada daftar isi terhubung dengan bagian dokumen yang sesuai.
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa cara membuat daftar isi dengan nomor angka dan nomor romawi pada dokumen cukup mudah. Persiapkan teknik penomoran yang akan digunakan, gunakan gaya penomoran yang konsisten pada setiap hierarki, tentukan panjang jenis nomor atau huruf yang akan digunakan dan buatlah daftar isi berdasarkan urutan hierarkinya. Selain itu, pastikan judul atau nomor pada daftar isi terhubung dengan bagian dokumen yang sesuai sehingga pembaca dapat menemukan informasi dengan mudah.