Berikut adalah beberapa jenis barang tambang yang dimanfaatkan untuk industri keramik porselin:
1. Kaolin
Kaolin merupakan salah satu jenis batuan lempung putih yang biasa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan keramik porselin. Batuan lempung ini memiliki kandungan alumina dan silika yang tinggi, sehingga sangat cocok untuk dijadikan bahan dasar pembuatan keramik.
Kandungan alumina pada kaolin sangat penting karena dapat membantu meningkatkan kekuatan dan ketahanan terhadap suhu tinggi pada produk keramik. Sedangkan kandungan silika pada kaolin dapat membuat permukaan produk menjadi halus dan mengkilat.
2. Feldspar
Feldspar adalah mineral alami yang sering digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan keramik porselin. Mineral ini memiliki sifat refraktori atau tahan panas, sehingga dapat membantu meningkatkan kekuatan dan ketahanan terhadap suhu tinggi pada produk keramik.
Selain itu, feldspar juga berfungsi sebagai agen pengisi pada pasta keramik, sehingga dapat membantu meningkatkan kekuatan dan kekakuan produk saat proses pengeringan.
3. Ball Clay
Ball clay adalah jenis tanah liat halus yang biasa digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan keramik porselin. Tanah liat ini memiliki kandungan alumina yang tinggi dan juga mengandung mineral-mineral lain seperti silika, besi oksida, dan titanium dioksida.
Kandungan mineral yang terdapat pada ball clay sangat penting untuk memberikan sifat kekakuan dan kekuatan pada produk keramik. Selain itu, ball clay juga dapat membantu memperbaiki sifat plastisitas pasta keramik sehingga mudah diolah dan diproduksi.
4. Quartz
Quartz adalah jenis mineral silika yang biasanya digunakan sebagai bahan campuran dalam produksi keramik porselin. Mineral ini memiliki sifat refraktori atau tahan panas yang tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan kekuatan dan ketahanan terhadap suhu tinggi pada produk keramik.
Selain itu, quartz juga berfungsi sebagai agen pengisi pada pasta keramik, sehingga dapat membantu meningkatkan kekakuan dan ketebalan dari produk saat proses pengeringan.
5. Dolomit
Dolomit adalah jenis batuan tambang yang terbuat dari magnesium karbonat dan kalsium karbonat. Batuan ini biasanya digunakan sebagai bahan campuran dalam produksi keramik porselin karena memiliki sifat refraktori atau tahan panas yang tinggi.
Dolomit juga dapat membantu meningkatkan sifat plastisitas pasta keramik sehingga mudah diolah dan diproduksi. Selain itu, dolomit juga berfungsi sebagai agen pengisi pada pasta keramik, sehingga dapat membantu meningkatkan kekakuan dan daya tahannya terhadap suhu tinggi.
6. Talc
Talc adalah mineral silika yang sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan keramik porselin. Mineral ini memiliki sifat lunak dan halus, sehingga dapat membantu meningkatkan kemudahan saat proses pengolahan dan produksi.
Talc juga memiliki sifat refraktori atau tahan panas yang dapat membantu meningkatkan ketahanan terhadap suhu tinggi pada produk keramik. Selain itu, talc juga berfungsi sebagai agen pengisi pada pasta keramik, sehingga dapat membantu meningkatkan kekakuan dan kepadatan dari produk saat proses pengeringan.
Kesimpulan
Industri keramik porselin merupakan salah satu jenis industri yang sangat bergantung pada bahan-bahan tambang untuk menghasilkan produk berkualitas. Berbagai macam barang tambang seperti kaolin, feldspar, ball clay, quartz, dolomit, dan talc sangat berperan penting dalam proses produksi keramik porselin karena memiliki sifat refraktori atau tahan panas yang tinggi dan juga berfungsi sebagai agen pengisi pada pasta keramik untuk membentuk kualitas dari produk akhir yang dihasilkan. Oleh karena itu, pemilihan bahan tambang yang tepat sangat penting bagi perusahaan dalam memproduksi produk keramik porselin yang berkualitas dan layak untuk dipasarkan kepada konsumen.