Sifat Pertama: Transparansi
Salah satu sifat utama kaca adalah transparansi atau kemampuan kaca untuk menyerap cahaya sedikit atau tidak sama sekali. Sifat transparansi inilah yang membuat kaca sangat cocok sebagai bahan untuk gelas dan piring. Ketika kita minum atau makan, kita ingin melihat apa yang ada di dalam gelas atau di atas piring tanpa harus membukanya terlebih dahulu. Karena itulah, gelas dan piring harus terbuat dari bahan yang transparan agar mudah dilihat isinya.
Sifat Kedua: Tahan Panas
Kaca dapat menahan panas hingga suhu tinggi tertentu tanpa pecah atau retak. Sifat ini menjadikan kaca ideal digunakan sebagai bahan untuk gelas dan piring karena menghindarkan kita dari bahaya pecah oleh suhu panas saat digunakan. Misalnya saja ketika menyajikan hidangan berkuah panas di atas piring, jika menggunakan bahan selain kaca, maka kemungkinan besar akan retak akibat perbedaan suhu dengan benda lain.
Sifat Ketiga: Tidak Berpori
Ketika kita memakai sesuatu, khususnya hal yang berhubungan dengan makanan dan minuman, tentunya kita ingin memastikan bahwa benda tersebut aman digunakan. Oleh karena itu, gelas dan piring terbuat dari kaca karena memiliki sifat tidak berpori. Artinya, tidak ada celah atau pori-pori kecil di permukaannya sehingga tidak ada ruang yang dapat menyimpan kuman, bakteri atau bahan kimia lainnya. Sifat ini menjadikan gelas dan piring dari kaca lebih higienis dan aman untuk digunakan.
Sifat Keempat: Mudah Dibersihkan
Gelas dan piring yang terbuat dari kaca mudah dibersihkan karena permukaannya halus dan licin. Sifat ini sangat penting untuk keperluan mengonsumsi makanan atau minuman karena kita dapat membilas dengan mudah tanpa harus menggosoknya berulang-ulang seperti pada bahan lain. Selain itu, ketika kita mencuci dengan air panas ataupun di mesin cuci piring pun akan lebih mudah dibersihkan tanpa meninggalkan noda atau bekas.
Sifat Kelima: Kekuatan Mekanik
Meskipun terlihat tipis dan rapuh, namun kaca ternyata cukup kuat secara mekanik. Gelas dan piring terbuat dari kaca bisa dirancang untuk tahan banting atau benturan ringan sehingga aman untuk digunakan sehari-hari. Namun tetap saja harus hati-hati saat menggunakannya agar tidak jatuh ataupun menimbulkan benturan yang keras.
Kesimpulan
Dari keempat sifat kaca yang telah dibahas di atas, dapat disimpulkan bahwa kaca adalah bahan ideal untuk digunakan sebagai pembuatan gelas dan piring. Sifat transparansi, tahan panas, tidak berpori, mudah dibersihkan dan kekuatan mekanik menjadikan kaca sangat cocok sebagai bahan untuk memenuhi kebutuhan makanan dan minuman sehari-hari kita. Meskipun begitu, tetaplah hati-hati dalam penggunaannya agar lebih awet dan tahan lama.