Pada dunia digital, membuat sebuah dokumen yang panjang seringkali memerlukan sebuah daftar isi yang berbeda file. Dengan membuat daftar isi ini, pembaca dapat langsung menuju ke bagian yang diinginkannya tanpa harus membaca seluruh dokumen. Berikut adalah cara membuat daftar isi beda file:
Table of Contents
1. Buatlah dokumen utama yang merupakan kumpulan seluruh bagian dari dokumen
Pastikan setiap bagian memiliki judul yang jelas dan terstruktur.
2. Buatlah file terpisah untuk setiap bagian dengan judul sesuai dengan yang telah ditentukan pada dokumen utama
3. Setelah setiap file selesai dibuat, buka kembali dokumen utama
4. Pilih tempat di mana Anda ingin menempatkan daftar isi, lalu tekan “Insert” pada menu bar, pilih “Bookmark” dan buat sebuah bookmark
5. Setelah bookmark dibuat, tentukan bagian pertama pada tiap file dengan mencari header atau subheader terbesar dari tiap file tersebut
6. Selanjutnya, kembali ke halaman awal dan klik dua kali pada bookmark yang telah dibuat
7. Klik “Index and Tables” pada menu bar kemudian pilih “Table of Contents
8. Pada jendela pop-up Table of Contents, klik tombol “Options
9. Dalam opsi ini, atur agar heading level mencakup semua bagian dari tiap subfile sehingga nantinya dapat terlihat di dalam daftar isi
10. Setelah semuanya selesai disetting, klik OK untuk menyimpan perubahannya.
Dalam membuat sebuah dokumen panjang dengan banyak subfile, membuat daftar isi yang berbeda file akan sangat membantu pembaca dalam mencari informasi yang diinginkan. Dengan mengikuti tutorial di atas, Anda bisa membuat daftar isi beda file dengan mudah dan efektif. Jangan lupa untuk menempatkan judul secara jelas dan terstruktur pada setiap bagian sehingga memudahkan dalam pengaturan daftar isi. Semoga tutorial ini bermanfaat bagi Anda yang sedang membuat dokumen panjang dengan banyak subfile.